Pengertian MPASI
Semua orangtua tentunya ingin mengutamakan anaknya melebihi apapun, tidak terkecuali dari aspek gizi dan nutrisinya. Oleh karena itu, para ibu pastinya repot kalau soal makanan yang diberikan kepada bayinya. Terutama jika kamu memiliki bayi berusia 7 bulan dan sudah siap MPASI.
MPASI merupakan asupan makanan selain ASI eksklusif yang mulai diberikan dengan tujuan melatih keterampilan mengunyah. Bayi di bawah satu tahun tidak hanya minum Air Susu Ibu (ASI) saja. Mereka diberikan ASI full hingga umur 6 bulan, sesudah itu dilanjutkan dengan pemberian makanan padat selain ASI yang disebut MPASI.
Sejak umur 6 bulan ke atas, ASI akan diberikan sebanyak 60 hingga 70% namun sisa 30 hingga 40% nya berupa Makanan Pendamping ASI (MPASI). Jika saat pengenalan MPASI terlewati, khawatirnya buah hati Anda akan kesusahan menelan makanan dan ujung-ujungnya menolak diberi makanan padat.
Namun, pemberian makanan padat pun tidak boleh sembarangan, karena saluran pencernaan mereka masih benar-benar rapuh dan rentan penyakit. Biasanya makanan bayi mesti dipastikan kebersihan dan nutrisinya.
Tanda Bayi Sudah Siap MPASI
Dikutip dari Alodokter.com, direkomendasi untuk menghindari memberikan makanan padat atau minuman selain ASI sebelum saat bayi berusia enam bulan. Hal ini disebabkan usia dini, bayi lebih berisiko mengalami alergi, khususnya akibat makanan seperti kacang, telur, ikan, susu sapi, keju, maupun makanan yang mempunyai kandungan gluten layaknya roti.
Berikut ini beberapa ciri umum yang menunjukkan bahwa bayi telah siap mengonsumsi MPASI, diantaranya:
- Mulai bisa meraih makanan dan memasukkan ke mulut karena telah ada koordinasi antara mata, mulut, dan juga tangannya.
- Duduk sendiri tanpa bantuan, dengan kepala telah tersangga oleh tubuh dengan baik.
- Tertarik terhadap makanan yang sedang Anda konsumsi.
- Dapat menelan makanan. Karena jika tidak, dia akan mengeluarkan lagi makanan yang Anda berikan.
Jadi, jangan terburu-buru dalam memberikan tambahan MPASI pada bayi. Pertimbangkan perkembangan buah hati Anda terlebih dahulu.
Tips Membiasakan Bayi dengan MPASI
Mengubah normalitas buah hati Anda yang selama ini hanya mengonsumsi ASI tentunya sulit. Berikut ini beberapa tips membiasakan bayi dengan MPASI:
- Ajak bayi makan bersama di meja makan.
- Sesuaikan jumlah MPASI mulai dari sedikit dan bertambah sejalan waktu.
- Biarkan bayi belajar makan sendiri.
- Hindari makanan dengan tambahan penyedap rasa.
Pantangan Ketika Memberi MPASI
Pemberian MPASI tidak bisa sembarangan. Selain waktunya yang harus diperhatikan, beberapa berikut ini juga menjadi pantangan yang perlu dihindari:
- Makanan dengan kandungan serat terlalu tinggi, misalnya jus buah atau buah yang dihaluskan bisa menimbulkan diare pada bayi
- Susu sapi dan madu karena kurang sesuai kandungan nutrisinya pada bayi di bawah 1 tahun
- Biji-bijian dan makanan keras yang berukuran kecil seperti popcorn, kacang, atau permen, karena berisiko menyebabkan bayi tersedak
- Makanan cepat saji dan makanan kemasan pada bayi, karena mengandung bahan pengawet atau zat tambahan lain.
Panduan Pemberian MPASI Sesuai Usia
Dalam memberikan MPASI, tentunya setiap umur berbeda sebaiknya diberikan jenis MPASI yang sesuai, yakni sebagai berikut:
Usia 6 Bulan
- Makanan Sayur dan buah yang dihaluskan, layaknya kentang, apel, pisang, avokad, atau melon
- Bubur atau nasi yang dihaluskan.
- Jika bayi sudah miliki kebiasaan bersama buah dan sayur, Anda sanggup memberikan model makanan lain yang dihaluskan, kalau daging ayam, ikan, roti, atau telur.
- Minum air di gelas tertentu balita
- Berikan ASI atau susu formula kapan saja
Usia 8 Hingga 9 Bulan
- Mulai memperkenalkan makanan padat yang sudah dimasak hingga lunak dan dipotong-potong memanjang seukuran jari dewasa (finger foods).
- Boleh juga mulai memperkenalkan makanan berprotein tinggi layaknya ikan, telur, dan kacang.
- Minum air
- Berikan ASI atau susu formula kapan saja bayi mau
Usia di Atas 12 Bulan
Paduan makanan padat:
- 3-4 porsi nasi, kentang, atau roti.
- 3-4 porsi sayur dan buah potong.
- 2 porsi ikan, telur, atau daging.
- Minum air
- ASI atau susu formula mulai dikurangi