Unko, Museum “Poop” Pertama di Jepang
Kamu sedang memiliki rencana berlibur ke Jepang untuk nikmati bunga sakura mekar di bulan Maret? Mampir deh ke Yokohama, kota pelabuhan yang berjarak lebih kurang satu jam perjalanan dari Tokyo. Selain kincir raksasa di tepi pantai dan museum berkenaan mie ramen, ada satu museum unik yang terdengar aneh.
Unko Museum namanya. Kata “unko” bermakna poop dengan sebutan lain kotoran. Iya, kamu nggak salah, museum ini menampilkan instalasi seni berupa kotoran di semua daerah museum.
Namun, jangan bayangin tampilan kotoran layaknya aslinya ya. Ingat dong ilustrasi kotoran yang sering keluar dalam komik atau emoji? Bentuk berulir ke atas layaknya itulah yang mengisi daerah pameran. Semua wujud kotoran hadir dalam beragam ukuran dan penuh warna. Dalam beragam materi promosi, museum ini menjanjikan “untertainment” bagi para pengunjung. Hmm…kira-kira kotoran layaknya apa sih yang mampu menghibur pengunjung museum? Yuk, lihat 3 fakta menarik berkenaan Unko Museum!
Ada 3 Area Bertema
Unko Museum miliki 3 daerah bertema bersama menyematkan kata “un,” kependekan dari “unko,” pada tiap kata. Pertama, “unteractive” yang jadi basic peragaan seni interaktif museum ini. Kamu mampu bermain bersama sorotan proyektor di lantai, menginjaknya hingga membuahkan cipratan. Permainan ini disebut shit game atau kuso game bergaya retro.
Lalu, ada daerah “unstagenic.” Di sini kamu mampu menemukan kotoran dalam beragam warna yang sesuai sebagai latar foto selfie. Kamu bebas berfoto dan jangan lupa memajang foto itu di Instagram.
Terakhir, ada daerah “untelligence” yang berikan pengunjung area untuk membuktikan apresiasi seni. Kamu mampu nikmati bervariasi sketsa kotoran karya tokoh-tokoh kondang dan pengunjung lain, serta menggambar sketsa kotoran versi kamu sendiri.
Unbereto Si Maskot
Unko Museum miliki Unbereto sebagai maskot. Dia digambarkan sebagai sosok filsuf yang bahagia mengayalkan semua perihal alam semesta kala berada di toilet. Dia termasuk mempunyai toilet ke mana pun ia pergi.
Penasaran nggak kenapa Unberuto, si tumpukan kotoran ini, wajib mempunyai toilet? Jawabannya adalah agar ia mampu menghilangkan kotoran di tempatnya sendiri. Jadi, pengunjung selamanya terasa nyaman karena Unko Museum selamanya terjaga kebersihannya. Unik, kan?
Instalasi Temporer
Meski menjumpai perihal unik di Jepang adalah perihal biasa, kehadiran museum ini selamanya terasa janggal. Maka, Unko Museum hanya berupa instalasi temporer. Museum yang bertempat di Asobuild, sebelah Stasiun Yokohama ini dijadwalkan buka terasa 15 Maret 2019 hingga 15 Juli 2019.
Kamu mampu belanja tiket masuk secara online di beberapa web ticket box. Untuk dewasa, harga tiket adalah 1.600 yen, 900 yen untuk anak, dan gratis bagi anak usia tidak cukup dari 7 tahun.
Oh ya, kalau kamu singgah segera ke sini, kamu mampu mendengarkan lagu soundtrack museum lho. Lagu ini ditulis oleh Kenmochi Hidefumi dari Wednesday Campanella dan Frasco sebagai vokalis. Lagu tersebut hanya diputar selama pameran instalasi kotoran ini berlangsung.
Gimana, tertarik untuk singgah ke Unko Museum selagi traveling ke Jepang?