Kemasan makanan adalah sesuatu yang kita anggap remeh. Kemajuan teknologi di bidang percetakan dewasa ini memungkinkan adanya fleksibilitas yang lebih besar dalam menggunakan kemasan sebagai alat pemasaran, khususnya untuk tujuan menghadirkan sarana yang eye-catching untuk menarik konsumen ke berbagai produk makanan.
Namun, tujuan utama dari pengemasan makanan yang benar adalah, dan masih, untuk melindungi makanan dari kontaminasi dan untuk menjaga kesegaran, memastikan bahwa makanan yang sampai ke konsumen sehat dan aman.
Kemasan makanan yang dirancang dengan baik dan diuji secara menyeluruh menciptakan kepercayaan konsumen karena kontribusinya dalam menjaga kualitas dan keutuhan makanan yang dilindunginya secara konsisten.
Industri kemasan dan makanan terus meneliti dan mengembangkan kemasan makanan baru yang tidak beracun, kuat, ringan, dan hemat biaya, memberikan kenyamanan bagi konsumen dan yang lebih penting, memberikan jaminan bahwa makanan yang terkandung dalam kemasan aman untuk dikonsumsi.
Bahan Kemasan Makanan
Berbagai bahan digunakan untuk kemasan makanan. Banyak jenis kemasan makanan menggunakan dua atau lebih bahan dalam konstruksi kemasannya. Di bawah ini adalah beberapa bahan yang paling umum digunakan dalam kemasan makanan.
Logam
berbagai paduan logam digunakan untuk kaleng dan wadah, foil ringan, dan kantong makanan.
Lastik
banyak formulasi plastik digunakan untuk wadah kaku dan fleksibel, kantong makanan, kantong makanan yang dapat ditutup kembali, dan film tidak berpori yang sesuai dengan bentuk makanan tertentu.
Kaca
paling sering digunakan untuk stoples dan botol dan biasanya bersama dengan logam untuk konstruksi sekrup pada tutupnya.
Kertas
digunakan untuk karton ringan, wadah, dan tas. Hal ini juga digunakan dalam hubungannya dengan bahan lain, seperti foil logam dan plastik. Misalnya, sering digunakan sebagai penutup luar berwarna-warni untuk permen karet dan permen yang dibungkus kertas timah.
Cellophane
digunakan untuk membungkus makanan dan membungkus barang-barang individual di dalam karton. Ini juga digunakan bersama dengan kotak karton sebagai jendela tembus pandang yang memperlihatkan produk di dalam kotak, seperti pada beberapa produk pasta.
Anda bisa memilih salah satu dari banyak bahan kemasan diatas. Walaupun sebenarnya plastic masih menjadi pilihan. Karena harga plastik kemasan jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan kemasan dari bahan lain.
Selain itu mungkin juga factor kemudahan dalam proses distribusi.