Banyak mitos-mitos yang beredar mengenai kehamilan dan kehidupan seksual, termasuk mitos-mitos yang berhubungan dengan pencegahan kehamilan. Masyarakat banyak yang langsung mempercayai mitos – mitos tersebut tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi. Untuk itu pada artikel kali ini, Kami akan memberikan penjelasan tentang beberapa mitos seputar pencegahan kehamilan yang selama ini dipercaya masyarakat yang disunting dari Natika H Hail, Direktur kesehatan dan Kesejahteraan di Family Planning Association, Inggris.
Berikut ini beberapa mitos seputar pencegahan kehamilan:
Ejakulasi di luar tidak akan membuat hamil
Tidak sedikit orang yang percaya bahwa ejakulasi di luar dapat mencegah kehamilan. Padahal, metode kontrasepsi seperti ini masih memungkinkan wanita untuk hamil.
Ketika seorang pria terangsang secara seksual, ia dapat melepaskan cairan dari penisnya meski tanpa mengalami orgasme. Cairan ini dikenal dengan caran pre-sum atau pre-ejakulasi yang terdapat sperma di dalamnya. Karena itu, peluang kehamilan tetap ada meskipun kecil.
Berdiri atau meloncat-loncat setelah berhubungan intim tidak akan membuat hamil
Sperma merupakan perenang yang kuat, dan gravitasi tidak akan menghentikan mereka untuk mencoba mencapai dan membuahi sel telur. Jika ibu dan pasangan tidak menggunakan kontrasepsi saat berhubungan, maka posisi atau gerakan apapun yang dilakukan setelah berhubungan masih memungkinkan menyebabkan kehamilan.
Tidak akan hamil setelah berhubungan intim saat haid
Tidak jarang wanita yang mengira bahwa masa subur hanya terjadi beberapa hari saja setiap bulan, sehingga mereka percaya bahwa berhubungan intim saat periode haid dan selain masa subur mereka tidak akan menyebabkan hamil.
Ada dua faktor yang membuat pernyataan ini menjadi mitos. Pertama, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur sehingga sulit untuk mengetahui secara pasti kapan terjadinya ovulasi. Kedua, sperma dapat hidup selama 7 hari dalam tubuh, dan siap membuahi sel telur kapan saja.
Membasuh vagina setelah berubungan intim dapat mencegah kehamilan
Sperma adalah perenang yang handal, karena itu membasuh bagian dalam dan luar vagina tidak akan mencegah kehamilan. Ketika ibu menuju kamar mandi setelah berhubungan intim, sperma sudah dalam perjalan menuju sel telur dan tidak ada yang dapat mencegah mereka.
Tidak bisa hamil selama menyusui
Banyak wanita yang mis informasi mengenai menyusui yang dapat menjadi kontrasepsi alami. Menyusui memang dapat menurunkan gairah seksual dan menyebabkan perubahan hormon yang berkaitan dengan aktifitas seksual seseorang, namun bukan berarti tidak mungkin hamil sama sekali.
Demikian bunda informasi dan penjelasan tentang beberapa mitos seputar pencegahan kehamilan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bunda terkait mitos – mitos yang berkembang di masyarakat.