PaDi UMKM merupakan salah satu platform digital yang hadir pada tahun 2020. Pada tanggal 17 Agustus 2020, PaDi UMKM diperkenalkan kepada publik. Proses lahirnya PaDi juga cukup panjang karena melibatkan Kementerian BUMN, Kementerian UMKM dan juga Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.
PaDi sendiri berdiri berkat kebijakan pemerintahan saat itu yang mendukung penguatan terhadap aktivitas UMKM. UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dianggap sebagai sektor lini penting dalam roda ekonomi di Indonesia. Selain itu, BUMN juga dianggap sebagai tonggak ekonomi di Indonesia.
Oleh karena itu, PaDi dibentuk untuk mempertemukan BUMN dengan UMKM. Segala kebutuhan BUMN dalam hal pengadaan barang dan jasa nantinya akan dilakukan melalui Pasar Digital ini. Dengan kata lain, pihak UMKM akan berjualan online di PaDi dan bisa mendapatkan transaksi dari BUMN sekaligus dari masyarakat luas.
Dengan adanya PaDi UMKM ini juga nantinya kegiatan transaksi BUMN bisa dimonitoring. Mungkin selama ini ada beberapa BUMN yang over dalam belanja barang dan jasa tetapi dengan hasil yang tidak memuaskan. Maka, melalui PaDi semuanya bisa dilihat secara transparan.
Apalagi proses pembayaran juga dilakukan secara cashless, sehingga terekam dengan jelas nantinya proses dan informasi pembayaran tersebut.
BUMN sendiri juga mendapatkan kemudahan dalam melakukan pengadaan barang dan jasa. Yang dahulu mungkin harus menghabiskan waktu, tenaga dan biaya untuk mencari vendor pengadaan barang dan jasa yang mereka inginkan. Sekarang mereka bisa melakukannya dengan hanya mengunjungi Pasar Digital UMKM.
PaDi UMKM ini akan terus merangkul semua pelaku UMKM dari seluruh Indonesia untuk menambah variasi produk dan jasa. Tujuannya adalah agar segala kebutuhan BUMN nantinya bisa dipenuhi di platform digital ini. Selain itu, PaDi juga akan menjadi tempat dimana pelaku jualan online yang utamanya dari UMKM dapat memperluas akses pasar mereka.
Selain itu, bagi kalian pegiat UMKM yang ingin berjualan online di PaDi UMKM. Kalian tentu saja bisa mendapatkan info dan tata cara jualan online di PaDi UMKM.
Dengan berjualan online di PaDi UMKM. Kalian tentu saja memiliki kesempatan yang lebih luas untuk menaikan omset penjualan kalian. Terlebih kalian bisa melakukan pengelolaan toko online kalian secara terpusat.
Jadi, semisal kalian telah berjualan online di Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee dan Blibli.com. Kalian bisa melakukan pengelolaan transaksi dan produk melalui PaDi UMKM. Jadi lebih mudah kan?
Selain itu, bagi kalian yang sudah pernah bertransaksi dengan BUMN atau pernah menjadi bagian dari pengadaan barang dan jasa BUMN. Kalian bisa mendapatkan kesempatan mendapatkan pembelian dalam skala yang jauh lebih besar.
Dengan berjualan online di PaDi UMKM, secara otomatis kalian akan terdaftar juga di Kementerian UMKM. Dalam artian, UMKM kalian akan tercatat dan diawasi oleh Kementerian UMKM.
Untuk urusan modal, mungkin sebagian dari kalian juga ada yang berpikir tidak berani untuk mengambil transaksi dikarenakan nominal yang cukup besar. Tenang saja, kalian bisa mengajukan pinjaman kepada pihak bank yang bekerja sama dengan PaDi UMKM.
Kalian cukup menunjukan invoice kepada pihak bank dan selanjutnya kalian bisa melanjutkan pengadaan barang maupun jasa kepada BUMN yang melakukan pembelian.
Sangat bermanfaat sekali bukan? Yuk bergabung sekarang juga dan berjualan online di PaDi UMKM!