Asuransi dapat memberikan manfaat asuransi kepada pemegang polis yaitu ganti rugi atas sesuatu seperti musibah atau bencana,kerugian dan kejadian yang disepakati Bersama,penanggung membayar kepada yang tertanggung sejumlah uang sebagai ganti rugi.
Faktanya,minat rakyar terhadap asuransi sangatlah rendah terutama pada bidang asuransi Kesehatan ,padahal sangatlah banyak manfaat asuransi yang kita dapatkan,asuransi secara luas dipandang sebagai produk konsumen kalangan kelas atas yang lebih banyak dana dan aset yang merasa membutuhkan perlindungan lebih,padahal ada manfaat dan keuntungan lain dari asuransi untuk semua lapisan masyarakat.
Berikut manfaat asuransi yang akan kita dapat :
1. Memberikan ketenangan hidup
Manfaat asuransi yang pertama adalah memberikan ketenangan hidup. Sebagai manusia tentu kita tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi. Setiap hari kita melewati kemungkinan kejadian yang mungkin memerlukan pengeluaran yang tak terduga ,jika kita mempersiapkan sesuatu dengan baik,mudah untuk menimalkan risiko kerugian dari kejadian yang tak terduga ini ,kompensasi penyedia asuransi mencangkup setidaknya menutupi pengeluaran kita.
Baca juga: Fungsi asuransi
2. Asuransi dapat menjadi instrumen transfer dan sharing risiko
Dengan asuransi, kemungkinan resiko kerusakan dapat dialihkan dan disalurkan kepada tertanggung.
3. Asuransi dapat menjadi wadah untuk menabung
Dengan jenis asuransi tertentu, uang pertanggungan memiliki nilai tunai yang dapat dibayarkan, yang mirip dengan asuransi jiwa atau investasi. Ada juga produk asuransi yang sengaja dipadukan dengan investasi, yaitu asuransi yang terkait dengan investasi. Endowment life insurance atau asuransi dwiguna adalah polis asuransi jiwa yang menjamin pembayaran uang pertanggungan jika pemegang polis meninggal dunia dalam jangka waktu tertentu.
4. Dapat menimalisir kerugian
Manfaat asuransi yang terakhir adalah dapat meminimalisir kerugian. Tergantung pada jenis asuransinya, tugas perusahaan asuransi biasanya adalah membantu pemegang polis meminimalkan kerugian dari kemungkinan kejadian tak terduga seperti kebakaran, kecelakaan, dan biaya rumah sakit.
Meminimalkan kerugian dari kejadian tak terduga tersebut dapat dilihat pada contoh berikut:
Anda adalah seseorang yang memiliki rumah senilai 5 miliar rupiah. Selain itu, Anda memiliki tujuan investasi berupa gedung yang digunakan sebagai persewaan kamar bagi mahasiswa di sekitar kampus. Mereka hanya menambah perlindungan pada rumah Anda, tetapi tidak pada pensiun yang Anda miliki.
Baca juga: Mustakim
Jadi bagaimana? Tertarik mendaftar produk asuransi?