JakLingko sebut kesiapan sistem integrasi tarif capai 90 persen

Jakarta, 18/6 (harian muria) – Anak bisnis BUMD DKI Jakarta, PT JakLingko Indonesia, menyebutkan, kesiapan sistem buat implementasi tarif integrasi moda transportasi generik sebanyak Rp10 ribu sudah mencapai 90 persen.

 

“Posisi kami statusnya telah pada 90 persen. Jadi, kami telah siapkan ‘clearing house system’ & kartu transportasinya.  Aplikasinya pula telah siap diunduh,” istilah Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin pada bincang kalem Seputar Aplikasi JakLingko & Tarif Integrasi pada Jakarta, Sabtu.

 

Ia mengungkapkan pihaknya telah mematangkan sistem “central clearing house” beserta kawan strategis sebelum tarif tadi diterapkan secara resmi.

 

Kamaluddin menegaskan bahwa saat kebijakan tarif integrasi itu diputuskan & ditetapkan sang Gubernur DKI Jakarta melalui Keputusan Gubernur, integrasi tarif melalui kartu & pelaksanaan JakLingko telah sanggup dijalankan.

 

Saat ini, pelaksanaan tadi sebenarnya telah siap diunduh pada telepon seluler (ponsel) menggunakan sistem android (playstore) & ios (appstore).

 

Telinga Berdenging? Ini Penjelasannya

 

“Ketika nanti kebijakan tarif integrasi ini diputuskan & ditetapkan, kami menjadi pengelola tarif integrasi sanggup membarui konfigurasi buat melakukan perhitungan tarifnya dari jeda halte & stasiun,” katanya.

 

JakLingko beserta Dinas Perhubungan DKI Jakarta pula masih menunggu surat persetujuan berdasarkan DPRD DKI Jakarta sebelum tarif integrasi sebanyak Rp10 ribu itu diterapkan.

 

Sebelumnya, Komisi B & Komisi C DPRD sudah menyetujui & mengeluarkan rekomendasi usulan tarif integrasi sebanyak Rp10 ribu buat penggunaan multimoda TransJakarta, MRT Jakarta & LRT Jakarta.

 

Adapun melalui pelaksanaan JakLingko, pengguna transportasi generik nantinya bisa memilih bepergian “first mile” & “last mile” menggunakan pilihan 3 moda transportasi, yg bisa dipilih dari kecepatan saat tempuh juga tarif termurah.

 

Dengan begitu, pengguna bisa merencanakan bepergian & membayar tarif transportasi pada satu pelaksanaan.

 

 

 

JakLingko pula telah melakukan integrasi menggunakan pelaksanaan lainnya, misalnya Grab buat menambahkan pilihan transportasi.

 

Selain itu, pelaksanaan PeduliLindungi pula telah terhubung pada pelaksanaan JakLingko, sebagai akibatnya pengguna bisa melakukan “check-in” yg umumnya dibutuhkan sebelum memakai transportasi.

 

“Untuk mempermudah kebutuhan pengguna angkutan generik pada Jakarta, relatif membuka satu pelaksanaan saja, beli tiketnya & ‘check in’ pada PeduliLindungi, telah terdapat manfaatnya & terhubung menggunakan pelaksanaan,” istilah Kamaluddin.