Kamu tertarik pelihara burung hantu di rumah? Bagi banyak orang, memiliki burung hantu sebagai hewan peliharaan akan menjadi hal menyenangkan. Namun, hanya sedikit dari mereka yang memiliki pemahaman yang benar mengenai segala hal seputar perawatan burung hantu.
Karena alasan itulah muncul anggapan bahwa memilih burung hantu untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah adalah ide buruk. Ada banyak cukup alasan untuk tidak memelihara burung hantu.
Apalagi memelihara burung hantu tanpa ada izin khusus merupakan perbuatan illegal di sebagian negara. Contohnya, di Amerika Serikat yang tidak mengizinkan individu untuk memilih burung hantu asli menjadi hewan peliharaan.
Berikut 8 alasan jangan pelihara burung hantu di rumah :
- Burung Hantu Membutuhkan Perawatan Khusus
Sebagai pemilik, kamu harus mengetahui sedikit mengenai kesehatan burung hantu mulai dari bagaimana perilaku kecil yang mungkin menunjukkan masalah kesehatan, seperti apa kotoran ‘normal’, menyediakan tempat untuk bertengger yang tepat, makanan sehat, hingga tempat tinggal yang sesuai, dan lain sebagainya.
Mengingat ada banyak hal yang perlu diketahui, maka diperlukan pelatihan merawat burung hantu yang tepat sebelum izin dikeluarkan.
- Paruh Dan Cakar Burung Hantu Tajam
Saat burung hantu tidak suka dengan apa yang kamu lakukan, hewan ini akan langsung mecakarmu sehingga mengakibatkan kamu mengalami pendarahan. Hewan ini pun mudah mencakar saat melangkah ke kepalan tanganmu yang bersarung tangan, hal itu tentu akan menyakitimu.
- Burung Hantu Berumur Panjang
Burung hantu bertanduk besar bisa bertahan hidup hingga 30 tahun atau bahkan lebih di penangkaran, itu pun jika semuanya berjalan lancar. Sementara untuk spesies kecil mampu bertahan hidup 10 tahun. Jadi, saat memutuskan untuk memelihara burung hantu, maka kamu harus berkomitmen jangka panjang.
- Burung Hantu Membutuhkan Biaya Perawatan Yang Tinggi
Alasan jangan pelihara burung hantu di rumah selanjutnya adalah berkaitan dengan masalah biaya perawatan. Burung hantu membutuhkan makan, pembersihan, dan juga perhatian setiap hari. Selain itu, hewan yang mampu terbang ini juga perlu diterbangkan secara teratur atau tempatkan burung hantu di kandang yang sangat besar agar bisa berlatih.
- Kebanyakan Burung Hantu Tidak Suka Dibelai Dan Dipeluk
Seekor burung hantu yang dirawat di dalam penangkaran masih tetap mempertahankan naluri alami. Karena itu, banyak spesies burung hantu yang tidak suka dibelai dan dipeluk.
- Saat Musim Kawin, Burung Hantu Menimbulkan Keributan Sepanjang Malam
Perlu diingat, kebanyakan burung hantu aktif pada malam hari. Jadi di waktu tersebut, burung hantu akan berkicau dan memanggil selama musim kawin. Kondisi seperti itu sangat memungkinkan akan membuat tetangga disekitar rumahmu menjadi terganggu ketenangannya.
- Burung Hantu Bisa Sangat Merusak
Burung hantu memiliki naluri membunuh alami yang bisa ia lampiaskan pada selimut, bantal, pakaian, hingga boneka binatang, atau apapun yang bisa diparut. Bahkan cakarnya juga dapat merusak lapisan kayu.
- Burung Hantu Sulit Dibawa Berpergian
Kamu tidak bisa membawa burung hantu begitu saja sesuka hati. Sebab, dibutuhkan orang terlatih untuk merawatnya yang mungkin akan agresif dengan siapa pun yang berusaha mendekatinya. Hewan yang satu ini tidak suka dengan gangguan di luar kebiasaannya, karena hal itu sangat menegangkan baginya.
Itulah 8 alasan kenapa kamu jangan pelihara burung hantu di rumah dengan mempertimbangkan faktor – faktor dalam perawatannya.